Sebagai manusia terkadang terlalu banyak hal yang menghalangi langkah kita. Terlalu banyak aturan dan terlalu banyak manusia yang dengan cukup pintarnya mencoba meraja. Setiap halangan menimbulkan kesedihan, kesedihan menimbulkan kebencian dan kebencian membuat gw hidup.
Menurut banyak orang, pendapat gw mengenai kebencian adalah moto yang baik ternyata bertentangan. Dan yang sangat perlu gw tekankan gw tidak pernah memaksa seseorang untuk mengerti dan mengikuti hal ini. Kebencian sudah menjadi ideologi yang mendarah daging dalam hidup gw.
Kebencian menurut para ahli melahirkan dendam dan katanya pula dendam menyebabkan hidup manusia tidak tenang. Tapi kenapa hal itu bertentangan terhadap gw? Selama ini kebencian yang melahirkan dendam telah banyak mendorong potensi dalam diri gw. Contohnya, Kebencian terhadap tindakan bokap gw juga menjadikan gw mencoba berprestasi lebih agar suatu saat gw bisa hidup tanpa Dia.
Kebencian itu mudah meluap, mudah terbakar dan sangat sensitif. Saat sesuatu bergesekan dengan kebencian itu dapat menyebabkan Ia menjadi lebih besar. Dan kebanyakan mereka yang tidak dapat menahannya menghendaki bunuh diri.
Ada cara mudah menghindarinya, Fokus pada kebencian utama. Contohnya : sebagai seseorang yang lahir dalam kondisi yang tidak selalu berkecukupan gw mempunyai kebencian terhadap orang-orang kikir, gw berjanji pada diri gw sendiri untuk membuat mereka merasa iri dengan apa yang gw usahakan untuk peroleh nantinya. Jangan merubah hal dasar itu, jangan mengurangi atau menambahnya.
Bila anda menambanya, jangan pernah ingin melukai diri sendiri. Bukan lebih asyik melihat orang lain yang terluka.
Gw tidak menganjurkan seseorang yang tidak kuat mental untuk mengikuti hal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.